.jpeg)
Untuk memenuhi kebutuhan papan atau balok sebagai bahan konstruksi maupun arsitektur,tak dapat dipungkiri akan berimbas dengan penebangan pohon yang secara tidak langsung mengganggu kelestarian alam. Untuk mengurangi penebangan pohon,ada baiknya kita coba memanfaatkan bambu sebagai penggantinya.
Berikut ini kami berikan petunjuk dasar pembuatan papan dan balok dari bahan bambu.
udah cukup umur dan ukuran ketebalannya harus cukup,biasanya menggunakan bambu gombong atau andong. Gunakan alat-alat seperti gergaji untuk menebang bambu. Selanjutnya, siapkan bahan untuk laminasi, yakni lem Crossbond X4. Selain itu, siapkan pula bahan pengawet untuk melakukan pengawetan pada bahan ini.
- Potong bambu memanjang sesuai ukuran yang diinginkan.Pemotongan bisa Anda lakukan secara manual namun akan lebih baik bila dilakukan menggunakan mesin agar ukurannya lebih presisi. Lalu belah bilah bambu selebar 2-4 cm sesuai dengan ukuran lingkar bambu.
- Awetkan bambu dengan bahan kimia atau bahan alami,untuk bahan kimia Pilih insektisida dan fungisida yang menurut Anda bagus (rekomendasi kami: BioCide Insecticide dan BioCide Wood Fungicide) untuk diaplikasikan.
- Untuk proses selanjutnya pisahkan bambu sesuai dengan kualitasnya dan ukurannya.Pilih yang seragam untuk dilaminasi bersama. Barulah setelah ini dilakukan, laminasi bambu menggunakan Crossbond X4, pemanasan, atau penyinaran dengan sinar UV.Susun bilah bambu yang sudah di olesi lem dalam satu tempat yang distel ukurannya sesuai kebutuhan.Pastikan bagian bilah bambu telah diberikan lem agar bisa menempel sempurna.
- Press bilah bambu yang sudah diolesi lem tersebut,biarkan papan tersebut sekita 24 sampai 48 jam dalam suhu kamar.Setelah itu,jemur dibawah sinar matahari. Dengan selesainya langkah laminasi tersebut, maka proses pembuatan papan bambu selesai. Kini, Anda bisa membuat papan-papan tersebut menjadi beragam produk.
0 komentar anda :
Posting Komentar